Jumat, 09 Desember 2016

Bongkol, Pesona Makanan Khas Bengkulu

Hoola, this is wawan. Kesempatan pertama, saya ingin coba posting tentang salah satu makanan khas Bengkulu, yups, ini adalah Bongkol. Jika di sebut dalam Bahasa Indonesia, ini adalah bubur sumsum. Yang membeda kan nya adalah, bubur sumsum di sajikan dengan kuah gula aren. Sedangkan pada Bongkol, di sajikan dengan kuah gula aren di campur dengan santan. Dan, Bongkol juga di bungkus dengan daun pisang. Jadi, akan terasa aroma yang lebih harum dari daun pisang pada saat menyantap Bongkol.

Saya juga sempat berbincang dengan salah satu produsen makanan khas tersebut. Beliau biasa di panggil Ibu Ani. Beliau merintis karir nya sejak tahun 1998. Pada saat itu, beliau hanya ingin mencoba mengeksplorasi makanan khas bengkulu. Dan, Ia mengatakan bahwa semua keluarga dan teman-teman nya, yang mencicipi makanan buatan ia pun, mengatakan makanan itu enak. Dan, orang-orang terdekat pun menyarakan ia untuk memasarkan hasil masakan nya tersebut. Dari sini lah awal mula beliau mencoba untuk berwirausaha.

Saya juga sempat bertanya, apakah ada bumbu-bumbu tertentu agar makanan menjadi lebih enak? Dan mengejutkan, Ibu Ani menjawab, "Jadi orang itu jujur-jujur saja, nak. Jangan suka kasih makan orang sama barang jelek. Saya nggak pernah pakai bahan yang aneh-aneh kok. Hanya di awali dengan Bismillah, di iringi dengan Nama Allah, setelah selesai, ucap Alhamdulillah". Sungguh menakjubkan jawaban tersebut. Dan, ketika itu juga, Ibu Ani menjelaskan bahan-bahan apa saja yang ia pakai. Ibu Ani juga menjelaskan, bagaimana proses ia membuat semua makanan tersebut.

Bahan :

1. Tepung beras.
2. Santan.
3. Daun Pisang yang telah di cetak.

Bahan Untuk Kuah :
1. Gula merah/aren.
2. Santan.

Cara Membuat :
1. Campurkan dan aduk semua bahan hingga rata.
2. Cetak atau bentuk sesuai keinginan.
3. Lalu kukus selama 30 menit sampai 1 jam.
4. Buat kuah dengan mencair kan gula merah.
5. Campurkan dengan santan.
6. Lalu rebus hingga matang sekitar 15 menit.
7. Hidangkan dengan daun pisang sebagai alas/piring.

Itu lah hasil singkat dari survei yang saya lakukan di bengkulu tentang makanan khas bengkulu. semoga bermanfaat. Dan bagi yang ingin mencoba resep dari Ibu Ani, selamat mencoba dan semoga sukses. Ganbatte...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar